Rabu, 01 Juni 2016

RENOVASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KODIM 0804 MAGETAN SEBANYAK 5 RUMAH DAN ...

VIDEO TMMD KE 96 BTAHUN 2016 KODIM 0804 MAGETAN Kegiatan Fisik Pengaspa...

VIDEO UPACARA Penutupan TMMD 96 TA 2016 KODIM 0804 MAGETAN

Upacara Penutupan TMMD Ke 96 Tahun 2016 di Wilayh Kodim Magetan

Magetan, Kepala Dinas  Operasi (Kadisops) Lanud Iswahjudi Magetan Kolonel Pnb Setiawan menjabat Sebagai Irup Penutupan TMMD Ke 96, sedangkan Danup dijabat Lettu Paskas Fitriyanto Yudi Prasetyo dan Paup Kapten Inf Misran Pasi Pers Kodim Magetan, Bertempat di lapangan Desa Manjung Kec. Panekan Kab. Magetan, Rabu (1/6/16).

Hadir pada kegiatan itu, Bupati Magetan Drs. H. Sumantri, MM, Ketu DPRD Kab.Magetan, Kadisops Lanud Iswahjudi Kol Pnb Setiawan, Forkopimda Kab. Magetan, Ka Dinas Instansi terkait Kab. Magetan, Muspika se-Kab. Magetan, Tomas, Toga Kab. Magetan dan Masyarakat sekitar Ds. Manjung.

Penutupan TMMD ditandai dengan Penyerahan Program TNI Manunggal Masuk Desa ke 96 dari Komandan Kodim 0804 Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal, S.IP. Kpd Bupati Magetan.

Dalam perhatian Irup Kolonel Pnb Setiawan membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggung jawab operasional TMMD yang berisikan Lebih kurang satu bulan lamanya sejak 3 Mei 2016, para prajurit, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat telah bekerjasama dengan penuh kebersamaan dengan dilandasi semangat kegotongroyongan dan kemanunggalan menyelesaikan program TMMD ke-96. Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan Bangsa, termasuk membantu Pemda dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program Pemerintah Daerah yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.

Oleh karena itu pada kesempatan yang sangat baik ini sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil karena berkat kerja keras dan kesungguhan dari semua unsur, kegiatan TMMD ke-96 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar sesuai yang telah direncanakan sebelumnya.

Lebih lanjut disampaika, Sebagaimana kita ketahui, bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 35 tahun ini, telah nyata-nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Program TMMD masih sangat dibutuhkan, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan.

Pada TMMD ke-96 tahun 2016 ini sebanyak 33 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, rehabilitasi jalan, pengaspalan jalan, pemasangan paving dan pengerasan jalan/rabat beton/makadam.

Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya yaitu pembuatan dan rehab jembatan, pembuatan tanggul dan gorong-gorong serta renovasi dan pembangunan rumah ibadah dan sekolah. Tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi dan pusat-pusat kegiatan masyarakat. Kesemuanya itu telah tercapai seratus persen.

Selain itu juga terdapat sasaran non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat, antara lain tentang Wawasan Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Kamtibmas, Bahaya Narkoba, Terorisme, kesejahteraan masyarakat, penanggulangan bencana alam, pertanian dan perikanan, KB dan kesehatan, serta teknologi tepat guna. Disamping itu dilakukan juga kegiatan olah raga dan kesenian, pengobatan massal, Bazar serta pembagian Sembako. Pembangunan non-fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas serta isu bangkitnya kembali komunisme baru. Oleh karenanya TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat pemberdayaan ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah.

Apabila dalam kegiatan ini terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang. Saya menyadari bahwa semua itu terjadi karena selain kondisi geografis di daerah sasaran, juga adanya keterbatasan sarana pendukung yang belum sepenuhnya dapat kita atasi.

Namun berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh peserta TMMD, maka sasaran dapat tercapai sebagaimana yang telah direncanakan.

Selanjutnya apabila dalam pelaksanaan TMMD ke-96 ini, terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit saya, yang tidak berkenan dihati masyarakat, baik disengaja maupun tidak, saya menyampaikan permohonan maaf.

Sebelum mengakhiri amanat ini, ada beberapa atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke-96 ini :

Pertama, pelihara kebersamaan dan semangat gotong royong yang sudah terbina dengan baik serta pelihara hasil program TMMD, agar usia pakainya akan lama dan manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Kedua, kepada para Dansatgas TMMD ke-96 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.

Ketiga, kepada seluruh peserta yang tergabung dalam satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan. (M TASIR).










Isak Tangis Warga Manjung Mengiring Kepergian TNI di Magetan

Magetan, Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 ternyata menyisakan sedikit luka oleh para anggota TNI yang tergabung Satgas TMMD Ke 96 di Wilayah Kodim 0804 Magetan, pasalnya banyak warga merasa kesedihan karena selama satu bulan mereka (TNI) tinggal bersama, namun sekarang harus berpisah. Warga Desa Manjung mengakui TNI telah menyatu dengan hati mereka.

Hal ini terungkap sesaat setelah selesai pelaksanaan Upacara penutupan TMMD di lapangan Ds. Manjung Kec. Panekan Kab. Magetan. Rabu (1/6/16).

Kolonel PNB Setiawan Mimpin Upacara Penutupan TMMD ke 96 Tahun 2016

Magtan, – Upacara Penutupan TMMD ke 96 Tahun 2016 di Lapangan Sepak Bola Desa Manjung Kec Panekan Kab Magetan,  Rabu (3/05/2016) mengusung tema: “Dengan Semangat Kemanunggalan serta Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Wujudkan Percepatan Desa Membangun Indonesia Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”. 
Upacara Penutupan TMMD di ikuti sebanyak 350 orang, bertindak sebagai Irup Kepala Dinas Operasi Lanid Iswayudi Kolonel Pnb Setiawan, Komandan Upacara Danton SSK Lettu Pas Ftriyanto Yudi Prasetyo Paup Kapten Inf Misran Pasipers Kodim 0804 Magetan, peserta Upacara dua Peleton Pasukan Kodim 0804 Magetan, Yonif 511/BY Blitar, Polres Magetan, 1 satu SST Korsik Pemda Magetan, Perhubungan Magetan, 1 SST Dishubkominfo Magetan, Satpol PP Magetan, 1 SST Linmas Magetan, 1 SST FKPPI dn Ormas lainya Kab. Mmagetan ,Mahasiswa AKL (Akademi Lingkungan) serta Siswa-siswi Pramuka.
Pada kesempatan itu, sebagai Irup Kepala Dinas Operasi Lanid Iswayudi Kolonel Pnb Setiawan, secara simbulis menyerahkan alat peralatan kerja, Penandatanganan buku naskah serah terima sebagai tanda TMMD ke 96 Tahun 2016 telah usai.