Magetan. Di lingkungan RT.05 RW.01 dusun Ngijon Desa Rejomulyo
digegerkan oleh ulah sdr. Aris Prasetio ( 24 thn ) yang mengamuk dan sedang mencekik Ayah kandungnya ( pak Triyono 60 thn
). Sontak teriakan minta tolong ibu Gunarti ( istri pak Triyono ) mengagetkan
warga tetangga yang segera berdatangan kerumah pak Triyono , serta melerai dan melepas cekikan Aris kepada
ortunya.
Ketua RT 05/01 dan warga
lingkungan dusun Ngijon sudah bisa memastikan , bahwa semua kejadian adalah
akibat ulah Aris Prasetio yang punya sakit stres. Melihat kejadian tersebut ,
selaku perangkat Desa Rejomulyo pak Sumadi segera melaporkan kejadian ini ke
Puskesmas , Koramil 0804/03 dan Polsek Panekan.
Tanpa berpikir panjang , setelah
mengetahui kondisi pasien mengalami kambuh sakitnya , dr. Hariyadi dari
Puskesmas Panekan segera memberikan suntikan obat penenang ke Aris Prasetio. Setelah
yang bersangkutan tidak sadarkan diri , kedua orang tuanya bermohon agar
anaknya dikirim ke RSJ di Kab. Ngawi.
Kulo ajrih menawi dewekne teng
griyo terus , amargi kelakuane bebayani keluarga kalih lingkungan (Saya takut
kalau sdr. Aris tetap tinggal dirumah , karena kelakuannya bisa membahayakan keluarga dan warga lingkungan ) “tutur
Gunarti”.
Memang perilaku mas Aris ini
sering mengamuk dan membawa senjata
tajam , makanya warga lingkungan juga merasakan kekawatiran , oleh karenanya
kalau bisa dirawat di RSJ Ngawi saja “ungkap Sukardjo”.
Hal tersebut dibenarkan oleh
Koptu Suryono, sebagai aparat Teritorial dan
selaku Babinsa Rejomulyo akhirnya melaksanakan koordinasi bersama Polsek
dan Puskesmas serta keluarga pasien.Pada akhirnya bersama
petugas Puskesmas , dan perangkat Desa , Babinsa Rejomulyo mendampingi pak Triyono membawa dan mengobatkan anaknya Aris Prasetio ke RSJ
Ngawi. (R.03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar