Magetan – Wilayah kelurahan
Panekan sejak beberapa minggu ini tengah
mengalami hujan yang turun hampir setiap hari sehingga membuat udara menjadi
lebih sejuk dan nyaman. Tapi tanpa disadari ada sebuah ancaman yang datang seiring
musim hujan yang datang menghampiri yakni nyamuk.
Yang pasti menjadi perhatian
utama bagi kita adalah serangan nyamuk Aedes aegypti. Mengingat pada musim
hujan nyamuk penyebar wabah penyakit ini berkembangbiak semakin pesat. Gigitan
jenis nyamuk ini merupakan media penularan virus Dengue yang menjadi penyebab
demam berdarah Dengue (DBD). Telur nyamuk Aedes akan menetas jika terkena air.
Inilah mengapa DBD biasanya merebak saat musim hujan.
Babinsa kelurahan Panekan Pelda
Sukarno anggota Koramil 0804/03 Panekan Kodim Magetan melaksanakan pendampingan
bersama petugas kesehatan dan perangkas
kelurahan dalam melakukan pengasapan atau fogging menghadapi musim penghujan
yang banyak nyamuk di Rt 03/01 kelurahan Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, Senin
(03/02/20).
Beberapa hari ini bertempat
dilingkungan Rt 03. Rw 01 telah terjangkit penyakit demam berdarah yang dialami
oleh 3 orang warga untuk itu agar tidak berkembang dilaksanakan pengasapan
untuk mencegah terjadinya perkembangbiakan nyamuk. Pelaksanaan fogging pada
siang hari ini dilakukan untuk menekan angka prosentase perkembangbiakan nyamuk
demam berdarah . Fogging yang dilakukan menggunakan alat sederhana
dengan obat menggunakan bahan insektisida untuk membunuh nyamuk dewasa penyebab
demam berdarah dengue. Walaupun menggunakan alat yang sederhana, jika dilakukan
dengan benar cara ini dapat bermanfaat untuk membunuh nyamuk.
Meski demikian, babinsa juga
berharap warga binaannya terus menjaga kebersihan lingkungan setelah
dilakukannya pengasapan. Hal ini perlu dilakukan karena mencegah akan lebih
baik daripada mengobati. Ia berharap warga binaannya selalu memperhatikan
lokasi dan bejana yang mungkin dapat digunakan oleh nyamuk untuk berkembang
biak baik karena kelembapan udara dan lainnya. Tak terkecuali jika bak mandi
dan saluran air tidak rajin dibersihkan.
“Target fogging merupakan nyamuk
dewasa di sekitar kita. Setelah fogging warga harus tetap jaga kesehatan
lingkungan sekitar. Nanti kami segera kondisikan kepada setiap RT untuk
menghidupkan jadwal gotong royong dalam membersihkan gorong-gorong dan
lingkungan desa dan tempat lain yang mungkin digunakan oleh nyamuk untuk
berkembang biak.” Pungkas Pelda Sukarno. "( R. 03 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar