Dandim 0804/mgt Menerima Program TMMD ke 96 TA 2016 |
-Pengerjaanya harus lebih baik
dari kontraktor
Magetan www.kodim-magetan.com, Komandan Korem 081/DSJ
Madiun, Kolonel Inf Hardani Lukitanta
Adi mengatakan, proses pembangunan yang dikerjakan Tentara Nasional Indonesia
(TNI) harus maksimal dan lebih baik lagi bila dibandingkan pekerjaan dilakukan
kontraktor. Termasuk harus tahan lama dan manfaatnya dirasakan betul oleh
masyarakat.
"Bila terjadi indikasi
tindak pidana korupsi pada pengerjaan pembangunan itu pihak Kepolisian dan
Kejaksaan diminta segera melakukan penyelidikan dan penyidikan guna
memprosesnya secara hukum,"kata Danrem saat hadir dalam pembukaan Progam
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 96 tahun 2016, di lapangan sepak bola
desa manjung kec panekan kab magetan, belum lama ini.
"Perbaikan jalan Aspal ini
untuk memudahkan masyarakat berlalulintas," kata Danrem.
Selain membangun jalan, dalam
TMMD ini perbaikan tempat ibada musala, Gereja, dan lima rumah warga yang
kondisinya tidak layak huni serta membangun Talud sepanjang 100 meter bagi
masyarakat setempat. Disamping pembangunan nonfisik berupa pelayanan KB dan
kesehatan dan penyuluhan hukum serta wawasan kebangsaan.
Komandan Kodim 0804/Magetan Let
Kol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P mengatakan, pelaksaan TMMD ke 96 tahun 2016 yang
berlangsung selama 30 hari kedepan, pelaksanaannya sendiri sudah mulai
dikerjakan lebih awal sejak 18 April 2016 mengejar target waktu pelaksanaan.
"Lebih cepat lebih baik,
agar hasilnya lebih maksimal,"harapanya.
Bupati Magetan Drs DR H Sumantri
MM berharap TMMD terus berlangsung untuk menumbuhkan kebersamaan antara TNI
dengan masyarakat.
Sebab pembangunan dengan
melibatkan TNI dan masyarakat akan menumbuhkan rasa memiliki bagi masyarakat,
sebaliknya bila dibangun pemborong rakyat merasa tidak peduli.
"Kalau TMMD itu masyarakat ikut
terlibat dalam pengerjaannya, sehingga ada rasa memilikinya cukup tinggi,"
ungkap Drs Dr H Sumatri MM yang menyarankan pemborong saat mengerjakan proyek
agar tidak hanya berorientasi keuntungan namun mengedepankan kualitas pekerjaan
seperti dilakukan TNI.
Pada acara tersebut Bupati Drs Dr
H Sumatri MM menyerahkan bantuan tambahan transportasi bagi masing-masing
prajurit TNI sebesar Rp 15 ribu, yang semula biaya transport TNI selama
kegiatan sebesar Rp 10 ribu perhari.
Adanya bantuan itu masyarakat Ds
Manjung Kec Panekan Kab Magetan mengaku gembira degan pembangunan ruas jalan
tersebut, karena akan memperlancar arus lalulintas warga yang selama ini
melintasi jalan rusak.
Apalagi bila musim penghujan
jalan sulit dilintasi sehingga bila ingin menuju pemerintah desa warga harus memutar
jalan melintasi tiga desa tetangga sejauh kurang lebih 10 km.
"Dengan jalan bagus seperti ini biaya trasportai juga murah, kalau ingin ke desa juga jaraknya dekat,"yang semula harus mutar dengan waktu satu jam menungkap tokoh pemuda setempat Imam Jainuri.
"Dengan jalan bagus seperti ini biaya trasportai juga murah, kalau ingin ke desa juga jaraknya dekat,"yang semula harus mutar dengan waktu satu jam menungkap tokoh pemuda setempat Imam Jainuri.
Hadir pada acara pembukaan Ketua
DPRD Magetan, Kapolres Magetan, Kepala Kejakksaan Negeri Magetan, Para Dandim
Jajran Korem 081/Dsj, Danlanud Iswayudi Magetan, Ketua PN Magetan, Kabagkowil
Madiun serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Magetan .(M Tasir Dim 0804/Magetan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar